Spiga
sepatu basketku menampilkan produk-produk yang bermutu

LeBron James Resmi Most Valuable Player

AKRON - LeBron James resmi menjadi pemain terbaik di NBA. Kemarin WIB, superstar Cleveland Cavaliers itu dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) musim 2008-2009. Dia meraihnya nyaris tanpa persaingan, menjadi pilihan pertama bagi 109 dari 121 perwakilan media di Amerika Serikat dan Kanada.

James meraih total 1.172 poin suara, menang jauh atas Kobe Bryant (Los Angeles Lakers, 698 poin) dan Dwyane Wade (Miami Heat, 680)."Saya baru berusia 24 tahun dan menerima penghargaan ini. Saya tak pernah menyangka bisa mendapatkannya begitu cepat," kata James seperti dilansir Associated Press. "Saya tak pernah bermimpi menjadi MVP. Tapi saya bohong kalau saya bilang saya tidak menikmati penghargaan ini. Ini adalah bukti, kerja keras selalu menghasilkan dan mimpi pun menjadi kenyataan," lanjutnya.



James merupakan pemain Cavaliers pertama yang meraih penghargaan ini. Dia menerimanya di usia 24 tahun dan 106 hari, termuda ketiga setelah Wes Unseld (23 tahun pada 1969) dan Moses Malone (24 tahun 16 hari pada 1979).

Penganugerahan MVP kemarin berlangsung beda biasanya. Tidak diselenggarakan di markas tim, melainkan di gedung basket SMA St.Vincent-St. Mary di Akron (tak jauh dari Cleveland), tempat James dulu memulai kiprahnya sebagai bintang basket.

James hadir mengendarai mobil Ferrari berpelat nomor "W1TNES," sebelumnya melintasi rumah masa kecilnya dulu dan lapangan di Boondocks, tempatnya kali pertama belajar basket.

" tempat di mana segala mimpi saya dimulai, dan di mana saya sadar bahwa itu semua bisa menjadi kenyataan. Tidak ada tempat yang lebih pantas dari ini," ucap James tentang pilihan tempat perayaan ini.

Pada musim reguler 2008-2009 lalu, James mencetak rata-rata 28,4 poin, 7,6 rebound, dan 7,2 assist. Dia juga terpilih sebagai runner-up di kategori Defensive Player of the Year (pemain bertahan terbaik), di belakang Dwight Howard (Orlando Magic). Berarti, James merupakan pemain terhebat sejak Michael Jordan.

Saat menerima penghargaan, James tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh barisan Cavaliers. Tanpa mereka, katanya, tidak mungkin dia bisa meraih penghargaan ini. Sebab, bermain bersama, mereka mampu meraih rekor 66-16 (terbaik di NBA), serta hampir tidak terkalahkan di kandang (39-2).

"Penghargaan individual diraih ketika sebuah tim meraih sukses. Ketika kita melihat 14 rekan saya di sana (dekat panggung, Red), saya mendapatkan penghargaan ini karena mereka. Mereka ikut kerja keras," papar James. "Penghargaan ini seperti untuk kita semua. Tapi, saya yang menyimpan trofinya di rumah," tambahnya disambut tawa pengunjung.

James lantas mengingatkan bahwa misi pribadinya dan Cavaliers belum berakhir. Mereka masih ingin mengejar gelar juara NBA, meraih sukses di ronde final Juni nanti. "Saya ingin ada perayaan lagi di bulan Juni," tandasnya.

Dalam perayaan itu, keluarga James ikut hadir. Ada kekasihnya Savannah, dua putranya yang masih kecil (LeBron Jr. dan Bryce), serta sang ibu yang dulu membesarkannya sendirian, Gloria.

Sang ibu, ketika dimintai komentar, mengaku dari dulu sudah yakin kalau James bakal terpilih sebagai pemain terbaik di NBA. "Ini tidak mengejutkan saya. Dia orang yang tak pernah melupakan dari mana dia berasal," pungkas Gloria. (aza)


0 comments: